Wednesday 12 September 2012

Mendadak Galau

Aku MENDADAK GALAU karena ada sesuatu yang mengusik pikiranku
Galau setelah memikirkan murid-muridku terdahulu
Masih teringat ketika mereka masih kecil dan unyu-unyu berlarian pergi mengaji di TPQ kampungku
Masih teringat juga ketika mereka dengan lantang, pintar dan cerdas membaca ayat-ayat Al-Quran
Baru 3 bulan yang lalu aku melihat mereka pulang membawa Al-Quran sepulang mengaji dengan riang dan santun memakai busana muslim.
Rasanya bangga sekali masih ada secercah Islam di tengah kampung yang semrawut ini



But now... setelah aku melihat facebook mereka, hatiku menjadi galau...
Melihat foto-foto mereka yang memperlihatkan aurot
Membaca status di wall mereka yang banyak mengandung kata-kata kotor
Melihat gaya hidup mereka yang ikut-ikutan tanpa filtrasi
Melihat pergaulan mereka yang membuat "DEWASA" sejak dini
Padahal mereka dari keluarga yang tidak bermasalah

Sesak sekali hati ini
Pikiran kacau balau
Konsentrasi hilang
Air mata sampai tak mampu keluar

Galau Aku jadinya...
15 tahun yang akan datang, bagaimana dengan anakku?
Akankah dia siap dengan keadaan dunia seperti ini
Apakah aku akan menjadi orang tua yang baik untuknya
Apakah dia mampu bertanggung jawab dengan hidupnya?
Apakah dia bisa memilih dengan bijak untuk masa depannya?
Aku Galau.... Aku termenung... Aku menatap kosong
Memikirkan hidup, memikirkan mati, memikirkan hisab

Introspeksi diri...
Ternyata aku bukanlah GURU yang sebenarnya
Ternyata apa yang aku ajarkan belum bermanfaat bagi mereka
Ternyata akhlakku belum cukup bagus untuk dicontoh mereka
Ternyata nasihatku mental semua dari pikiran mereka

Hanya Alloh yang tahu...
Apa yang membuat terbolak-baliknya hati
Manusia seperti diriku hanya mampu berdoa dan berikhtiar
Berusaha mendidik... untuk menjadi lebih baik....
Semoga Galau ini tak berlanjut lagi...

No comments: