Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 H. Mohon maaf lahir & batin.

Sebening fiber optic,
setinggi tower antena radio,
secepat broadband access...
Ratih mohon dibukakan bandwidth maaf selebar-lebarnya.

E-Learning, sebuah Tututan Pembelajaran Masa Kini

Pendidikan di Indonesia semakin tahun terus melakukan perbaikan dalam segala hal. Baik dalam pola atau model pengajaran, fasilitas pendidikan, sistem pembelajaran, metode pengajaran, dan sebagainya. Model pengajaran pada sekolah-sekolah saat ini masih banyak yang menggunakan model-model pembelajaran konvensional yaitu berupa guru bertatap muka secara langsung dengan murid, menggunakan papan tulis, metode pembelajarannya hanya ceramah yang mungkin akan membuat para siswa jenuh dalam mengikuti pembelajaran di dalam kelas.

Perkembangan internet saat ini mau tidak mau mempengaruhi pola hidup masyarakat yang ada di Indonesia. Internet telah masuk ke berbagai bidang pendidikan. Hampir semua kalangan mengenal internet, mulai dari ibu rumah tangga sampai anak-anak SD sudah dikenalkan dengan internet. Internet memudahkan untuk mendapatkan informasi secara cepat dan akurat tanpa adanya batas teritorial. Dengan adanya internet, pola pengajaran di Indonesia juga banyak mengalami perubahan. Dari pembelajaran yang bersifat konvensional menjadi pembelajaran yang berbasis IT. Sekolah-sekolah berlomba-lomba memasang jaringan internet, dan pemerintah juga bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi besar untuk menyediakan layanan internet secara gratis kepada sekolah-sekolah di pelosok negeri yang biasa dikenal denga Jardiknas. Tidak hanya itu, guru-guru berlomba-lomba memperbaiki cara mengajar dan memperkaya materi yang diajarkan dengan memanfaatkan internet.

E-learning merupakan salah satu model pembelajaran yang sedang dikembangkan dan akan menjadi tuntutan pada pendidikan di masa depan. E-learning adalah sebuah pembelajaran jarak jauh yang memanfaatkan media elektronik dalam menyampaikan pembelajaran, baik berupa internet, CD atau dengan menggunakan HP. E-learning memudahkan guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran dan melakukan evaluasi, karena dengan e-learning semua informasi dapat secara cepat diunduh dari situs e-learning dan bisa denga cepat melakukan evaluasi hasil belajar siswa tanpa harus melakukan ujian di dalam kelas.

Jenis-jenis e-learning banyak sekali, ada yang berbasis web, video streaming, tv-edukasi, CD interaktif, dan banyak lagi. Moodle merupakan salah satu model e-learning yang berbasis web. Moodle memungkinkan guru untuk membuat materi pembelajaran sendiri, membuat kuis interaktif, membuat jurnal elektronik, memasukkan video pembelajaran, membuat forum diskusi dan banyak lagi.

Moodle itu sendiri adalah singkatan dari Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment. Moodle merupakan sebuah aplikasi Course Management System (CMS) yang gratis dapat di-download, digunakan ataupun dimodifikasi oleh siapa saja dengan lisensi secara GNU (General Public License). Aplikasi moodle bisa di download secara gratis di situsnya http://www.moodle.org dan aplikasi ini sudah digunakan oleh lebih dari 150.000 institusi di lebih dari 160 negara didunia.

Penginstalan moodle pada komputer sangatlah mudah, karena source code moodle dengan mudah didapatkan dan dipasangkan pada komputer. Banyak sekali keunggulan yang didapatkan dengan menggunakan moodle untuk pembelajaran, antara lain :

1. Moodle sangat sederhana, lebih efisien dalam waktu dan penggunaan, serta moodle bersifat Free dan opensource software
2. Moddle kompatibel dengan segala jenis browser internet
3. Moodle sangat mudah cara penginstalannya dan mendukung banyak bahasa, contohnya bahasa Indonesia
4. Moodle menyediakan fasilitas dalam mengganti Theme, menambahkan modul, membuat quiz interaktif, manajemen kursus, penambahan jenis kursus, pengurangan atau pengubahan kursus
5. Moodle juga menyediakan fasilitas bagi user untuk memanage situs moodle.
6. Moodle juga menyediakan modul Chat, modul pemilihan (polling), modul forum, modul untuk jurnal, modul untuk kuis, modul untuk survey dan workshop serta masih banyak yang lainnya.

Moodle merupakan model e-learning yang paling efektif untuk model pembelajaran saat ini. E-learning memiliki kelebihan antara lain :

1. Pembelajaran bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja, jadi pembelajaran lebih fleksibel
2. Interaksi pembelajaran antara guru dan siswa semakin bertambah dengan adanya moodle, karena siswa akan lebih sering menggunakan moodle untuk mengambill materi yang diberikan oleh guru, dan guru juga akan lebih aktif untuk memberikan materi untuk siswanya.
3. Moodle bisa menjangkau peserta didik dalam cakupan yang sangat luas atau global. Karena dengan adanya internet di daerah-daerah memungkinkan moodle dapat diakses dari penjuru daerah.
4. Materi pembelajaran yang diberikan bisa disimpan dan di update secara berkala tanpa harus menghapus materi sebelumnya. Dan siswa yang tertinggal materi dapat dengan mudah medapatkannya dalam situs moodle yang disediakan.

E-learning tidak hanya bermanfaat bagi siswa saja yaitu dengan memudahkan mengakses materi secara berulang-ulang, tapi juga sangat bermanfaat bagi guru yaitu guru akan dengan cepat dan mudah meperbaruhi materi pembalajaran dan model pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan keilmuan yang semakin hari semakin terjadi pembaharuan. Guru juga dengan mudah mengontrol kegiatan belajar siswa karena dalam e-learning dengan menggunakan Moodle memungkinkan guru untuk merekam kegiatan siswanya melalui keaktifan siswa dalam menggunakan moodle. Guru yang menggunakan Moodle akan mudah dalam melakukan penilaian kepada siswa dengan menggunakan fasilitas quiz yang disediakan oleh moodle. Quiz yang dibuat dalam moodle bisa berupa pilihan ganda atau essay yang masing-masing bisa langsung dilakukan penilaian serta siswa akan dengan mudah mengetahui nilainya setelah melakukan ujian. Siswa juga dapat langsung melakukan remidi apabila nilai yang didapatkan masih belum memenuhi KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) sesuai dengan kesempatan yang diberikan oleh pengajar.

Pada saat ini kebutuhan akan e-learning di sekolah-sekolah mengalami peningkatan, karena tuntutan pendidikan yang selalu mengalami perubahan dan pembaharuan dalam materi serta kurikulum pendidikan. E-learning bisa juga di includkan dalam suatu website sekolah sehingga bisa diakses oleh siswa secara berkala, akan tetapi juga bisa menggunakan infrastruktur yang ada di sekolah melalui jaringan komputer atau intranet. Mobilitas siswa dalam pembelajaran menuntut siswa banyak belajar secara mandiri dan banyak mengandalkan media elektronik untuk menunjang materi yang disampaikan oleh guru.Akan tetapi selain manfaat yang diberikan, e-learning juga mempunyai kekurangan. E-learning membutuhkan infrastruktur yang lebih dari sekolah-sekolah yang tidak menggunakan e-learning. Jadi e-learning tidak mudah diterapkan bagi sekolah yang kurang dalam fasilitas belajar seperti pengadaan komputer, LCD projector dan internet. E-learning terkadang membuat siswa minim sekali untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, sehingga untuk mengatasinya guru juga harus melakukan variasi dalam pembelajaran di kelas, di luar kelas dan penggunaan e-learning itu sendiri.

E-learning adalah salah satu model pembelajaran yang memberikan kemudahan bagi guru dan siswa. Akan tetapi seorang guru harus selalu mengembangkan kreatifitasnya dalam menerapkan model pembelajaran yang lain untuk menunjang pembelajaran dan bisa dimasukkan ke dalam e-learning. Sehingga dengan adanya e-learning guru tidak menjadikan alasan utntuk bermalas-malasan dalam pembelajaran tetapi harus lebih memperluas pengetahuannya karena siswa pada masa kini lebih berfikir kritis dan selalu mengupdate informasi dari media internet. Apabila guru tidak mengikuti perkembangan teknologi saat ini, maka guru hanya akan membuat siswa hilang kepercaan dalam penyampaian materi belajar.

Membuat Storyboard untuk Film Animasi

Assalamu'alaikum... jumpa lagi dengan tulisan saya, kali ini saya akan membagi sedikit cerita tentang mata kuliah yang saya ikuti selama di SEAMOLEC sebelum berangkat ke ITB. Mata kuliah wajib yang harus diikuti oleh semua jurusan adalah Aminasi 3D dengan Blender. Ini adalah mata kuliah yang memang saya tunggu kehadirannya hehehe.... dan ternyata asyik juga.
Dalam materi kuliah diajarkan tentang dasar-dasar pembuatan suatu model 3 Dimensi, dan ternyata dosen pengajarnya adalah teman saya waktu kuliah dulu yang kebetulan duluan daftar ke ITB yaitu Alfan. Untuk pembuatan model dalam 3D kita mulai dengan pembuatan Kubus terlebih dahulu karena dari situlah semua bentuk dibuat. Untuk lebih lengkapnya akan saya berikan tutorialnya pada tulisan selanjutnya. Dalam materi kuliah ini, seluruh mahasiswa diberi tugas untuk membuat film animasi yang berkaitan tentang pendidikan. Untuk itu mahasiswa dibuat menjadi beberapa kelompok sehingga pembuatan film tersebut dikerjakan oleh 3 orang tiap 1 film dan deadlinenya adalah sampai akhir September 2011. ngebut banget dah...

Kelompokku mengambil judul "Masih Ada kapal Ke Padang" dengan setting kampung halamanku sendiri. Untuk karakter kita dibuatkan sama, sedangkan untuk modeling kita dibebaskan..
Sebelum membuat film, perlu adanya pemberian karakter, penyusunan naskah dan script dialog, serta story board. Storyboard ibaratnya adalah sebuah nyawa dari sebuah film yang akan dibuat. Storyboard bisa digambar atau bisa dengan memfoto model kita. Ini bisa menjadi wacana dalam pembuatan film kita, karena disitu disusun tata letak dan gambaran garis besar sebelum film dibuat. Berikut ini contoh story board yang telah saya buat dengan saya gambar terlebih dahulu dengan media kertas.