Thursday 4 December 2008

DuSTa

Hemm... dari judul diatas semua sudah tahu bahwa itu berkonptasi jelek dan merupakan perbuatan yang kurang terpuji. Tapi kita sebagai manusia terkadang kurang sedap bila lisan kita tidak berbumbu dusta dalam berucap. Meski dengan bercanda atau tidak, yang namanya dusta pokoke enak aja and kalo udah keenakan jadi terbiasa. Padahal akibatnya sangat buruk untuk masa depan, artinya banyak mudhorotnya bagi dirinya sendiri dan orang lain juga.
Rosulullah pernah menasihati 'Uqbah bin amir ketika dia bertnya tentang keselamata, lalu baginda bersabda yang maksudnya : " Peliharalah lidahmu, betahlah tinggal di rumahmu dan tangisilah dosa-dosamu."(HR Tirmidzi, hadis hasan).

Pengaruh buruk dari dusta adalah :
1. Menyebabkan keraguan kepada dan di antara manusia.
2. Terjerumusnya seseorang kepada salah satu tanda munafik.
3. Hilangnya kepercayaan.
4. Memutarbalikkan Kebenaran.
5. Dusta menjalar dari hati ke lidah, maka rusaklah lidah itu, lalu menjalar ke anggota badan, maka rusaklah amal perbuatannya sebagaimana rusaknya lidah dalam berbicara.
Tuh kan banyak sekali dampak negatif yang ditimbulkan dari dusta, apalagi kita sebagai muslimah. Tapi tak ada manusia yang sempurna, mungkin kita selalu berbuat dusta (terutama saya), tapi setidaknya kita berusahalah untuk jujur, paling tidak jujur kepada dirinya sendiri. "Sesungguhnya kejujuran itu menuntun kebada kebajikan, sedangkan dusta menuntun kepada kedurhakaan". (Muttafaq 'alaih).
Semoga tulisan di atas dapat menjadi pelajaran dan perubahan bagi saya sebagai hamba yang masih suka berdusta dan dhoif ini. Amin...

No comments: