Alhamdulillah kita tahun ini masih diberi kesempatan untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Semoga ibadah puasa kita diterima oleh Alloh SWT. Puasa merupakan kewajiban bagi umat Islam di seluruh dunia tanpa terkecuali, karena merupakan ibadah yang langsung tertuju kepada Alloh, dan hanya Alloh yang mengetahui ibadah kita. Bagi muslimah kewajiban puasa tidak bisa full sebulan karena ada izin syar'i yang menghalangi. Tapi mereka bisa mengisinya dengan banyak berdzikir kepada Alloh agar tidak kosong dan akan tetap mendapat keberkahan di bulan Ramadhan. Ibu hamil dan ibu menyusui juga bisa mendapat keringanan untuk tidak berpuasa. Bagi ibu menyusui apabila tidak kuat menjalankan puasa maka hukumnya seperti orang yang sakit sehingga cukup mengganti puasa yang ditinggalkan saja, namun bila khawatir pada bayi yang disusuinnya maka ibu menyusui wajib mengganti puasa dan membayar fidyah. Bagi saya selama masih kuat dan tidak berpengaruh pada bayi sebaiknya melakukan ibadah puasa dengan mengatur pola makan agar ibu dan bayi tetap sehat selama berpuasa. Berikut ini saya sharing sedikit bagaimana menjalankan ibadah puasa ketika dalam keadaan menyusui.
- Ketika sahur : Makan sahur sangat dianjurkan untuk menunjang kekuatan kita sehari penuh, bagi ibu menyusui mengakhirkan sahur membantu mencukui asupan energi selama puasa. Banyak makan karbohidrat, sayuran, minum air putih yang banyak, ditambah dengan meminum susu untuk menambah gizi ASI. Meski terkadang kita agak malas makan ketika sahur, tapi harus dipaksakan karena akan berpengaruh denganproduksi ASI kita.